GridOto.com - Total 3 mobil dan 1 motor babak belur diseruduk bus yang bawa rombongan santri.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di simpang empat lampu merah Gembongan, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 08.15 WIB.
Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Doohan Octa Prasetya melalui Kanit Gakkum Satlantas, Iptu Ardian Herlinanda membeberkan kronologinya.
Kecelakaan bermula saat arus lalu lintas dari arah timur (Solo) menuju barat (Semarang atau Jogja) sedang berhenti di lampu merah.
Di barisan paling depan terdapat Honda Freed AD-1343-JM, di sampingnya Kawasaki Ninja AD-6353-BDE, di belakangnya Toyota Avanza AG-1257-BF, dan Honda City AE-1028-BQ.
“Saat itu seluruh kendaraan berhenti menunggu lampu hijau. Tiba-tiba dari arah belakang, datang bus Putra Lawu AD-7347-OF yang melaju cukup kencang,” ujar Ardian melansir TribunSolo (31/10/2025).
Bus tersebut diketahui membawa rombongan santri dari Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, yang hendak berwisata ke Umbul Pelem, Klaten.
Namun, saat melintas di lokasi kejadian, bus diduga mengalami gangguan pada sistem pengereman.
Baca Juga: Bus Pariwisata Nyasar di Hutan Pati, Diduga Sopir Belum Ubah Ini Saat Pakai Google Maps
“Dugaan sementara bus mengalami masalah pada bagian pengereman atau rem blong, sehingga sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dan menabrak beruntun mobil-mobil yang sedang berhenti di lampu merah,” jelas Ardian.
Benturan keras menyebabkan bagian belakang Honda City dan Toyota Avanza ringsek.
Motor yang berada di posisi depan terseret hingga pengendaranya terjatuh dan mengalami luka ringan berupa lecet di beberapa bagian tubuh.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya satu korban luka ringan, yakni pengendara Kawasaki Ninja. Seluruh kendaraan yang terlibat sudah kami amankan di Pos Lantas Kartasura,” imbuh Ardian.
Setelah kejadian, para santri penumpang bus segera dievakuasi dan dipindahkan ke bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan menuju lokasi wisata.
“Seluruh penumpang selamat dan kondisi sudah aman. Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sopir bus dan kendaraan yang terlibat,” pungkas Ardian.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR