GridOto.com - BYD resmi meriliis Kei Car listrik murni pertamanya yang dirancang khusus untuk pasar Jepang, yaitu Racco, di Japan Mobility Show 2025.
Nama 'Racco' berasal dari bahasa Jepang yang berarti 'berang-berang laut'. Mobil baru ini akan resmi masuk pasar Negeri Sakura pada musim panas tahun depan.
Melansir dari Carnewschina, harga awal BYD Racco diperkirakan sekitar 2,6 juta Yen atau setara Rp 281,7 jutaan (kurs 1 Yen = Rp 103,38 per 30 Oktober 2025).
Setelah diluncurkan, Racco akan menjadi model kelima BYD di Jepang setelah Atto 3, Dolphin, Seal, dan Sealion 7.
Sebagai perbandingan, model Kei Car populer di pasar Jepang saat ini mencakup Honda N-Box dan Nissan Sakura.
Nissan Sakura memiliki harga awal 2,53 juta Yen atau sekitar Rp 274,2 jutaan dan dibekali baterai 20 kWh, dengan jarak tempuh 180 km.
BYD Racco mengusung desain kotak khas kei car Jepang dengan bentuk empat sudut tegas, serta dilengkapi empat pintu, termasuk pintu geser di belakang.
Baca Juga: Bocoran Kei Car BYD yang Akan Rilis di Jepang, Adopsi Pintu Geser
Bagian depannya menampilkan gril tertutup khas mobil listrik yang dipadukan dengan lampu depan berbentuk C.
Bagian belakang menggunakan desain lampu belakang melingkar model “through-type”, sementara logo BYD di tengah juga dapat menyala.
Secara dimensi, BYD Racco berukuran 3.395 x 1.475 x 1.800 mm (p x l x t) dan dapat menampung empat penumpang.
Tenaga berasal dari motor listrik di bagian depan yang dipasangkan dengan paket baterai Blade (LFP) berkapasitas 20 kWh, memberikan jarak tempuh WLTC sekitar 180 km.
Mobil ini juga mendukung pengisian cepat DC 100 kW. Detail spesifikasi sistem penggerak lainnya belum diungkapkan.
Masuk ke dalam, kabin mobil ini dilengkapi dengan dua layar mengambang, yang berfungsi sebagai panel instrumen dan layar infotainment utama.
Ventilasi udara menyatu dengan mulus ke dalam dasbor dengan desain melingkar memanjang.
Kursinya tampak dilapisi bahan kulit, meskipun belum diketahui apakah bahan tersebut kulit asli atau sintetis.
Baik kursi depan maupun belakang mengusung desain gaya bangku menyatu (bench-style), yang praktis untuk digunakan di jalan-jalan sempit khas Jepang.
Desain ini memungkinkan penumpang mudah keluar-masuk kendaraan, bahkan ketika sisi pengemudi berdekatan dengan dinding.
Meski memiliki dimensi kompak, terlihat bahwa mobil ini menawarkan ruang kabin yang lapang, terutama dalam hal ruang kepala (headroom).
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR