"Sedangkan satu set lagi khusus ban untuk trabasan yang mampu melewati jalanan tanah dan penuh lumpur," tambahnya.
Uniknya, banyak motor konsumen toko Ban Bunder yang suka trabas tetap mempertahankan kondisi mesin standar.
Baca Juga: Wali Kota Pekanbaru Lihai Tunggangi Motor Trail Saat Kunker, Tak Heran Tahu Masa Lalunya
Modifikasi dilakukan hanya berupa pergantian ukuran gear yang lebih lebar atau banyak matanya.
"Mesin justru masih standar, yang diganti ban dan ukuran gear belakang," jelas Debby
"Rata-rata pakai gear belakang yang besar karena untuk mencari torsi (akselerasi)," tambahnya saat ditemui di Jalan Paso No.78 Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Beberapa destinasi atau jalur trabas juga jadi favorit motor trail yang hidup di dua alam ini.
"Dulu sempet ramai di jalur pipa gas BSD," kata Debby.
"Tapi sekarang lebih sering ke arah Hambalang dan Sentul," tuturnya.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR