GridOto.com - Sebuah Mitsubushi L300 pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) alami kecelakaan tunggal.
Mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tersebut masuk jurang di perbatasan Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sampang, Jawa Timur, (24/10/25).
Tepatnya di wilayah desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jatim, (24/10/25).
Alhasil nasi, lauk pauk dan buah yang berada di dalam ompreng untuk pelajar saling tawur berantakan.
Berdasar informasi yang dihimpun, L300 boks tersebut sedang dalam perjalanan dari Desa Bulmatet, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang menuju Desa Poreh Kecamatan Karang Penang.
Namun, mobil melintasi jalan di Desa Palengaan Daya karena jalur yang biasa dilewati diperbaiki.
"Sehingga mobil itu melintas di Desa Palengaan Daya dan kecelakaan," kata Abdur Rasyid (43), salah satu warga sekitar lokasi kejadian mengutip Kompas.com.
Baca Juga: Ertiga dan Satu Motor Tak Berdaya di Cisarua, Petaka Truk MBG Ketemu Turunan Tajam
Sopir L300 itu memilih jalur alternatif yang ternyata tergolong ekstrem.
Akibatnya, ban mobil L300 kehilangan traksi atau selip dari jalan tak beraspal dan menanjak.
Akibatnya, L300 tersebut meluncur jatuh ke jurang.
Warga setempat pun berdatangan berusaha memberi pertolongan.
"Warga sempat menarik mobil dengan tali tapi sulit. Akhirnya dilakukan berbagai cara," ucap Rasyid.
Mobil Diesel tersebut didorong sambil ditarik dari arah depan, oleh sekitar 25 orang.
Bukan hanya laki-laki, perempuan pun membantu mengangkat mobil ini.
Setelah lebih dari satu jam, mobil niaga Mitsubishi tersebut berhasil diangkat.
Namun kondisi makanan yang ada di dalamnya sudah banyak yang berantakan. Nasi, lauk pauk dan buah sudah tidak beraturan di dalam wadah menu MBG atau ompreng.
Rasyid mengaku tidak tahu apakah makanan tetap dilanjutkan diantar ke sekolah atau dibawa kembali ke dapur MBG.
Kapolsek Palengaan, AKP Muh Syaiful Maulana membenarkan adanya kecelakaan tunggal mobil MBG yang hendak mengantarkan makanan ke sekolah.
"Karena ada perbaikan jalan, mobil itu lewat di Palengaan dan terjadi kecelakaan," kata Syaiful.
Syaiful mengaku warga tidak segera memberikan laporan ke polisi. Namun, polisi sudah mendapat kabar yang memastikan tidak ada korban dalam insiden itu.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR