GridOto.com- Ban mobil yang benjol sering kali dianggap sepele, padahal kondisi ini bisa berbahaya karena berisiko pecah saat mobil melaju di kecepatan tinggi.
Menurut Hari Permana, pemilik toko ban mobil RSK Garage di Cipondoh, Tangerang, benjolan pada ban umumnya disebabkan oleh kerusakan di bagian serat internal ban akibat benturan keras atau tekanan angin yang tidak sesuai.
“Kalau ban sudah benjol, itu tandanya lapisan serat di dalamnya sudah putus. Biasanya karena sering kena lubang atau nabrak trotoar dalam kecepatan cukup tinggi.” ujar Hari.
Benturan keras seperti menghantam lubang jalan, polisi tidur ekstrem, atau naik ke trotoar memang bisa langsung merusak konstruksi ban bagian dalam.
Akibatnya, tekanan udara mendorong area yang lemah ke luar sehingga timbul benjolan yang terlihat dari sisi ban.
Baca Juga: Tips Sederhana Bikin Ban Mobil Mobil Listrik Biar Enggak Gampang Rusak
Selain benturan, tekanan angin yang tidak sesuai juga memengaruhi kekuatan struktur ban.
Tekanan angin yang terlalu rendah membuat dinding ban menjadi lembek dan mudah terjepit saat benturan, sementara tekanan yang terlalu tinggi bisa merusak lapisan dalamnya.
Ban berkualitas rendah atau yang sudah tua juga cenderung lebih mudah benjol karena seratnya sudah melemah seiring waktu.
“Ban yang udah lebih dari lima tahun biasanya kompon karetnya mulai keras dan seratnya rapuh, jadi gampang rusak kalau kena benturan,” tambah Hari.
Kerusakan pada sistem suspensi kendaraan juga bisa memperparah risiko karena beban dan getaran tidak terserap dengan baik oleh mobil.
Baca Juga: Sekilas Mirip, Ini Dua Perbedaan Ban Mobil Biasa Dengan Mobil listrik
Selain itu, benda tajam seperti paku atau sekrup yang menembus ban bisa menimbulkan kerusakan kecil di dalam lapisan ban yang lama-kelamaan menyebabkan benjolan.
Untuk mencegah hal ini, pengemudi disarankan memeriksa tekanan angin secara rutin agar selalu sesuai dengan standar pabrikan.
Hindari mengemudi agresif dan usahakan memperlambat laju kendaraan saat melewati jalan rusak atau berlubang.
Jangan membawa muatan berlebih karena tekanan beban yang berlebihan dapat mempercepat kerusakan ban dan suspensi.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR