Area setang sendiri dibiarkan tanpa cover, dan dipermanis dengan panel instrumen yang mengombinasikan analog dengan layar digital.
Lanjut, di bagian dasbor sebelah kiri terlihat ada kompartemen penyimpanan yang juga berisi USB power outlet di dalamnya.
Sementara di dasbor area kanan, ada kunci kontak yang bentuknya khas rumah kunci motor Honda.
Kesan retro masih juga kental terasa di area bodi samping ke belakang.
Dari samping terlihat motor ini punya bentuk menggembung layaknya Scoopy atau Fino yang kita kenal di Indonesia, namun dengan diensi yang lebih pendek.
Buritannya sendiri dihiasi stop lamp yang dibuat nongol ke depan dengan aksen krom di bagian atasnya, dan tak lupa dua lampu sein bulat juga disematkan di sana.
Meski kecil, tapi motor ini punya bagasi yang lumayan luas dengan volume mencapai 20 liter dan bisa menampung satu buah helm.
Kesan bulat dari motor ini juga disumbang dari pengunaan lingkar roda yang gemuk, dengan pelek 10 inci berbalut ban 80/100 di depan dan belakang, cukup gendut.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR