Banyak Dipakai Motor Baru, Ini Kelebihan dan Kekurangan V-belt Double Cog

GridOto.com - Beberapa motor matic keluaran terbaru saat ini sudah menggunakan v-belt jenis double cog sebagai bawaan.

Misalnya pada motor matic terbaru Honda hingga skutik dari Eropa seperti Piaggio dan Peugeot gunakan v-belt jenis double cog.

Ciri-cirinya, v-belt ini mempunyai dua gerigi di sisinya atau istilahnya double cog.

"V-belt double cog ini mempunyai dua sisi gerigi," buka Tito Adityo, Vehicle Aftermarket Sales Head SKF Indonesia.

Baca Juga: Biar Enggak Salah Beli, Lihat Kode Ini Sebelum Ganti V-belt Motor Matic

"Yaitu pada bagian atas atau luar, dan bagian dalamnya. Kalau yang sebelumnya gerigi hanya di bagian dalam saja," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (09/25).

Berkat adanya dua gerigi, gerak v-belt diklaim jadi semakin lentur sehingga tarikan motor lebih responsif.

"Supaya gesekannya jadi lebih rendah," kata Tito saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten.

Gerigi yang terdapat pada bagian atas atau luar dan dalam juga diklaim membuat v-belt jadi enggak mudah getas.

Aant

CVT Honda Genio sudah pakai v-belt double cog

Baca Juga: Biar Enggak Salah Beli, Lihat Kode Ini Sebelum Ganti V-belt Motor Matic

"Sehingga v-belt jadi enggak gampang aus saat digunakan," tambahnya.

Namun lebih banyaknya gerigi membuat v-belt double cog ini gampang kotor.

"Kekurangannya harga jelas lebih mahal dari v-belt single cog," sahut Suparmo, Marketing OEM Roda dua PT Bando Indonesia.

"Gerigi luarnya lebih rentan menyimpan kotoran," tuturnya.

Oya, v-belt jenis ini sudah ada sejak digunakan pada Honda Genio hingga Honda ADV 160.

v-belt double cog sendiri merupakan pengembangan dari v-belt single cog yang lumrah digunakan di motor matic.