GridOto.com - Inilah dua ciri-ciri kalau sokbreker di mobil bekas sudah harus diganti dengan yang baru, simak.
Di kaki-kaki mobil terdiri dari banyak komponen, salah satunya sokbreker ini.
Ya, sokbreker jadi salah satu komponen penting yang bertugas meredam guncangan
Sokbreker akan terus bergerak menyerap hentakan dari permukaan jalan terus menerus.
Karena terus bekerja maka performa sokbreker ini akan menurun dan bisa terjadi kerusakan.
Bagaimana kita mendeteksi kerusakan sokbreker sejak dini?
"Deteksi kerusakan sokbreker pada mobil itu memang gampang-gampang susah," ucap Andy Santoso dari Bengkel Mobil 77 di Jl. Suka Damai 2, Eyang Agung, Ciputat.
"Kalau secara fisik, sokbreker yang mulai bermasalah itu akan terlihat ada kebocoran oli," tambahnya.
Oli yang keluar tersebut dikarenakan bagian sil sudah enggak mampu lagi menahan tekanan oli dari dalam.
Oli sokbreker yang rembes ini merupakan tanda-tanda kerusakan awal.
"Kalau pengemudi peka, sokbreker yang mulai bermasalah akan menurunkan kenyamanan mengemudi," ungkap Opik mekanik di Bengkel Mobil 77.
"Mobil akan terasa limbung atau kurang nyaman saja, terutama saat di kecepatan tinggi dan jalan rusak," sebutnya.
Sokbreker yang sudah bermasalah mengharuskan kita mengganti dengan yang baru atau rekondisi.
Jadi mendeteksi kerusakan sokbreker sejak dini diperlukan agar kita bisa mengetahui kesehatan kaki-kaki mobil.
Itulah dua ciri sokbreker di mobil bekas sudah harus diganti baru.
Baca Juga: Jarang Yang Tahu, Hal Sepele Ini Bisa Bikin Mesin Mobil Bekas Overheat
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR