GridOto.com - Bagi Sobat GridOto yang suka berpetualang dan lagi cari motor yang cocok, Kawasaki Versys-X 250 bisa jadi pilihan menarik.
Itu karena Kawasaki Motor Indonesia belakangan merilis Versys-X model 2026 yang tampil lebih segar.
Kini ia tampil dengan warna bodi yang memadukan kelir hijau khas Kawasaki dengan warna hitam di sekujur bodinya.
Hal ini membuat tampilannya terlihat lebih garang tapi juga ikonik.
Selain itu yang bikin kaget dari Versys-X 2026 ini adalah banderol harga yang justru jadi lebih murah dibanding versi sebelumnya.
Serius, berdasarkan data dari Kawasaki-motor.co.id, harga Versys-X 250 model 2026 ini dibanderol Rp 72.900.000 (OTR Jakarta), update 10 Oktober 2025.
Harga itu mengalami penurunan dibanding model 2025, yang dibanderol Rp 73.600.000 OTR Jakarta.
Padahal kalau secara spek versi 2026 ini tak ada perubahan baik soal fitur maupun jantung pacunya.
Artinya Versys-X model 2026 tetap dibekali mesin DOHC berkapasitas 249 cc dua silinder berpendingin cairan.
Baca Juga: Selain Vario 125, Ini Pilihan Matic Honda Rangka Tubular Plus Harganya Sekarang
Tenaganya sendiri mampu termuntahkan sebesar 34 PS pada 11.500 rpm dengan torsi 21,7 Nm di 10.000 rpm.
Lantas apa yang bikin model 2026 jadi lebih murah?
Kalau kita perhatikan, versi 2026 ini memang terlihat agak 'disunat' di bagian kemampuan akomodasinya.
Yup, di model terbaru ia tidak dijual sepaket dengan side box seperti yang ada pada versi 2025.
Selain itu juga tak terlihat adanya dua lampu tambahan di braket bodi depannya.
Artinya kalau benar-benar mau buat berpetualang, Versys-X model terbaru ini masih harus sedikit di-upgrade biar lebih mantap.
Untungnya, selain dua hal itu, semuanya masih tersemat macam hand gauard, windshield, atau skid plate yang sudah cukup standar kalau mau buat diajak blusukan.
Tapi kalau sekadar dipakai di perkotaan, jelas Versys-X terbaru ini sudah sangat mumpuni.
Jadi gimana pendapat kalian soal Versys-X 250 model 2026, mantap dengan harganya yang murah atau prefer versi sebelumnya yang agak mahal tapi sudah dapat akomodasi ekstra?
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR