GridOto.com - Rem cakram pada mobil menggunakan rotor yang berputar bersama roda.
Rotor atau banyak yang menyebut cakram ini merupakan lempengan baja dengan ketebalan tertentu yang akan bergesekan dengan kampas rem.
Ada beberapa masalah pada cakram yakni terjadi perubahan bentuk atau mudahnya disebut peang.
Cakram yang peang membuat putaran komponen ini enggak stabil.
Biasanya cakram peang ini ditemukan pada mobil yang sudah menempuh jarak pakai cukup jauh.
Baca Juga: Minyak Rem Mobil Lama Enggak Dikuras Bisa Bahaya, Ini Alasannya
"Cakram bisa peang itu bisa disebabkan oleh panas akibat gesekan kampas rem," sebut Afon pemilik bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA).
Panas akibat gesekan ini membuat cakram deformasi.
"Terlebih kalau tebal cakram sudah aus, ini juga bisa jadi penyebab cakram peang," jelasnya.
Bidang cakram yang makin tipis akan mempecepat perubahan bentuk komponen tersebut.
Nah, dampaknya jika mobil masih terus dipakai adalah rem jadi kurang pakem.
Baca Juga: Bikin Was-was, Ini Penyebab Rem Mobil Getar Saat Pedal Diinjak
"Selain rem kurang pakem pasti akan menimbulkan bunyi saat pedal rem diinjak," sebut pria yang bengkelnya ad di Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan.
Jadi kalau masih memungkinkan dibubut dahulu, kalau emggak ya ganti baru.
Itulah penyebab dan dampak kalau rem mobil yang cakramnya peang sudah diperbaiki.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR