GridOto.com- Filter kabin punya peran penting dalam menjaga udara di dalam mobil tetap bersih dan sehat.
Sayangnya, banyak pemilik mobil yang baru mengganti filter kabin setelah muncul bau tidak sedap atau AC mulai terasa kurang dingin.
Padahal, menurut Ilham Firmansyah, pemilik bengkel Jaya Abadi di Cibubur, Depok, filter kabin sebaiknya diganti secara berkala agar tidak menimbulkan masalah pada sistem pendingin maupun kesehatan pengemudi.
“Waktu ideal ganti filter kabin itu sekitar 9 bulan sampai 1 tahun, atau tiap 10 ribu sampai 20 ribu kilometer,” ujar Ilham.
Namun, kondisi lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap umur pakai filter kabin.
Baca juga: Harus Tahu, Ini Pentingnya Membersihkan dan Mengganti Filter AC Mobil! - Gridoto -
Jika sering melintasi jalan berdebu atau kawasan padat polusi, filter akan lebih cepat kotor dan perlu diganti lebih sering.
Selain itu, frekuensi penggunaan AC juga berperan penting dalam menentukan kapan filter harus diganti.
“Semakin sering AC dipakai, filter makin cepat kotor karena udara yang disaring lebih banyak,” jelas Ilham.
Beberapa tanda umum bahwa filter kabin sudah perlu diganti antara lain munculnya bau apek dari ventilasi AC, embusan angin yang melemah, dan udara kabin yang terasa lebih pengap.
Bau tidak sedap biasanya muncul karena jamur atau bakteri tumbuh di dalam filter yang lembap dan kotor.
Baca juga: Ini Sebabnya Tambah Air Aki Mobil Harus Dalam Kondisi Begini - Gridoto -
Sementara hembusan angin AC yang lemah menandakan aliran udara terhambat akibat tumpukan debu di filter.
“Kalau udah terasa bedanya, itu artinya filter kabin udah nggak bisa nyaring udara dengan baik,” kata Ilham.
Mengganti filter kabin secara rutin tidak hanya menjaga udara kabin tetap segar, tetapi juga membantu menjaga performa AC tetap optimal.
Filter yang bersih membuat aliran udara ke evaporator lancar, sehingga AC lebih cepat dingin dan tidak bekerja terlalu berat.
“Kalau dibiarkan kotor terus, efeknya bisa ke evaporator. Bisa berlendir bahkan bocor,” tutup Ilham.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR