"Pakai yang orisinil saja, mahal sedikit tapi kualitas jelas," tegasnya.
2. Cara Berkendara
"Nah ini, kalau pemilik nyetirnya sering agresif, mesin jadi maju mundur karena luapan tenaga," urai Kode.
Pergerakan ini membuat karet engine mounting bekerja ekstra keras meredam pergerakan mesin.
"Lama-lama pasti cape juga tuh engine mounting, lama-lama timbul robekan pada karet engine mounting," pungkasnya.
3. Umur
Yang terakhir ya memang sudah waktunya ganti alias sudah umurnya.
"Umur pakai juga jadi penyebab engine mounting rusak atau bermasalah," ujar pria yang baru saja merenovasi bengkelnya.
Seiring pemakaian, karet pada engine mounting akan mengeras dan tidak bisa meredam getaran dari mesin.
"Biasanya kalau engine mounting masih orisinil, umurnya sekitar 3-4 tahun baru rusak," tutupnya.
Itu dia tiga penyebab yang bisa bikin engine mounting mobil cepat jebol.
Baca Juga: Harus Tahu, Begini Gejala As Roda Depan Mobil Bekas Yang Mulai Rusak
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR