GridOto.com - Tragedi maut terjadid di Jl BSD Raya Utama, depan Simpang The Icon, Cisauk, kabupaten Tangerang, Banten.
Tepatnya siang hari sekitar pukul 13:30 WIB, (19/9/25).
Sebuah Isuzu Mu-X ngamuk di bawah kendali bocah usia 15 tahun, mencabut nyawa seorang ojek online (ojol).
SUV Ladder Frame tersebut menggilas tiga motor sekaligus, membuat seorang pengendara ojol tewas di lokasi dan dua lainnya luka-luka.
Pesaing Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner itu menerobos water barrier dan masuk ke lajur sebaliknya.
Seketika, tiga motor yang tengah melintas dihantam keras hingga para korban terpental.
"Satu pengendara itu warga biasa dan dibawa ke Eka Hospital buat diobatin di sana. Satunya lagi ojol, dia diobatin sama teman-temannya," ujar warga setempat, Gunawan (41), saat ditemui di lokasi dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: KM 111 Tol Cipularang Mencekam, Honda Jazz Utuh Berubah Hancur Lebur di Kolong Truk Tronton
Lebih lanjut, Gunawan mengatakan, awalnya Isuzu Mu-X berwarna hitam itu datang dari arah Jalan Tekno Niaga menuju perempatan di Jalan BSD Raya Utama.
Saat sampai di perempatan, kata Gunawan, Mu-X oleng dan hilang kendali.
"Mobilnya lepas kendali. Dia nabrak water barrier, lalu nyebrang ke jalan lain dan kena tiga motor," bebernya.
Warga yang menyaksikan segera mengevakuasi para korban ke tepi jalan. Mobil pelaku juga ikut dipindahkan.
Tak lama, warga menghubungi rumah sakit untuk meminta didatangkan ambulans.
Sekitar 20 menit kemudian, ambulans datang dan membawa korban yang meninggal dunia ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Menurut Gunawan, pengemudi Isuzu Mu-X tersebut masih berusia 15 tahun.
Baca Juga: Kolong Tol BSD Mencekam, Ditemukan Mayat Manusia Sudah Jadi Tulang Belulang
Ia tampak syok dan sempat diamankan warga di dalam mobil agar tidak melarikan diri.
"Masih pelajar kayaknya, soalnya terlihat muda tapi lagi pakai bajunya biasa, bukan seragam sekolah," jelas dia.
Beberapa menit setelah ambulans tiba, Polres Tangerang Selatan mendatangi lokasi.
Pengemudi Mu-X langsung diamankan bersama seluruh kendaraan yang terlibat untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Ambulans duluan yang datang, baru Polisi sekitar 10 menit kemudian," ucap Gunawan.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR