Jadi mulai bodi, kabin dan tampilan interior dibikin semirip mungkin dengan versi hybrid-nya yang beredar di jepang.
"Namun untuk mesin baru setengah jalan modifikasinya untuk dijadikan ke hybrid," ujarnya.
Sedangkan untuk mempercantik fitment bodinya, Dio memilih velg Enkei ES Tarmac lebar 7 dan ET-nya sekitar 40.
Lalu untuk memperkuat tema kartun, ditambah juga roof rack dengan barang bawaan seperti papan surfing hingga sepeda bak mau pergi liburan.
Bahkan menariknya sampai pelat nomor pun memakai model nopol di Negeri Sakura sana, eits tapi bukan untuk dipakai di jalanan Indonesia ya alias hanya properti kontes.
Nah sekadar info, Honda Spike Hybrid dipasarkan di Jepang sekitar tahun 2010–2016.
Baca Juga: Cocok Buat Antar Anak Sekolah, Harga Bekas Honda Freed Semurah Ini
Kelebihannya ketimbang versi yang biasa di Indonesia adalah interior yang lebih fleksibel, dengan lantai datar (flat floor) di bagian belakang.
Cocok untuk aktivitas outdoor, hobi, atau kebutuhan kargo.
Lalu untuk desain eksterior sedikit berbeda misalnya grille dan bumper lebih maskulin ketimbang Freed versi Indonesia.
Mobil yang dijual di Jepang ini mengadpsi sistem IMA Hybrid (mesin 1.5L + motor listrik assist).
Yang jelas mobil ini lebih irit bahan bakar ketimbang versi non-hybrid.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR