Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Dibiasakan, Jarang Memanaskan Mesin Mobil Efeknya Ngeri-ngeri Sedap

Ferdian - Jumat, 19 September 2025 | 21:00 WIB
Ilustrasi mesin mobil bekas
Aant / GridOto
Ilustrasi mesin mobil bekas

GridOto.com - Masih jadi kebiasaan sebagian pemilik, mesin mobil tak pernah dipanasin meski jarang dipakai.

Padahal mesin mobil yang jarang dipanaskan dampaknya bikin ngeri-ngeri sedap..

"Setelah mesin terakhir dipakai, oli menjadi kotor karena suhu panas mesin dan friksi komponen yang menghasilkan residu," tutur Alvin selaku Director PT Oil Indonesia dikutip GridOto.com.

Residu kotoran ini bisa larut bersama dengan oli akan turun ke bawah tertampung di bak oli mesin.

Semakin lama mesin tidak dipakai, semakin lama juga oli tidak bersirkulasi dan mengendap di dalam bak oli.

Begitu juga kotoran yang menumpuk di bawah lama-lama semakin pekat dan berukuran tebal.

Saat dinyalakan, oli mesin yang kotornya sudah pekat kembali masuk ke dalam celah komponen.

Efeknya kerja mesin lebih besar karena gesekan berlebih akibat dari berkurangnya daya pelumasan dari endapan kotoran yang pekat.

Komponen yang terkena friksi jadi lebih cepat aus, endapan kotoran bisa menyumbat klep, risiko kerusakan mesin jadi lebih besar.

Baca Juga: Rutin Ganti Oli Mesin Mobil Tiap Berapa Bulan? Ini Patokan yang Benar

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa