Gridoto.com - Bore up menjadi salah satu cara praktis yang sering dilakukan untuk meningkatkan performa mesin motor.
Bore up sendiri adalah memperbesar kapasitas mesin motor dengan mengganti piston bawaan dengan yang berdiameter lebih besar.
Selain mengganti piston jadi lebih besar, diameter liner atau boring di blok silinder juga harus diperbesar menyesuaikan dengan ukuran piston baru.
Banyak yang penasaran, apakah setelah lakukan bore up motor harus kembali melewati masa inreyen?
Ko Yong selaku bos bengkel sekaligus toko variasi Yonk Jaya Motor yang ada di Bandung, Jawa Barat kasih jawaban.
Baca Juga: Bore Up XMAX Jadi 300 cc 2 Jam Selesai! Bisa Langsung Dipakai Turing
Menurutnya, perlu atau tidaknya lakukan inreyen setelah bore up mesin motor tergantung dari cara lakukan bore up-nya.
"Kalau bore up pakai satu set paketan bore up dari produk aftermarket, itu tinggal gas aja tidak perlu inreyen," buka Ko Yong saat ditemui Gridoto.
"Seperti kami untuk XMAX itu pakai paket bore up dari TDR. Selesai pasang bisa langsung dipakai turing. Kami kasih garansi satu tahun kalau masih takut bermasalah," yakinnya.
Ko Yong menyebut paketan bore up aftermarket tidak perlu inreyen karena komponen yang disiapkan sudah didesain langsung pakai.
"Blok silindernya sudah bahan ceramic, pistonnya juga sudah bagus. Jadi habis pasang tinggal gas saja," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Busi Yang Cocok Buat Motor Matic Bore Up, Mesin Aman Dari Overheat
Lain halnya jika bore up dilakukan dengan memperbesar boring atau liner bawaan di bengkel bubut.
Menurutnya bore up dengan cara ini tetap butuh inreyen agar boring dan piston baru bisa saling menyesuaikan.
Inreyen sendiri adalah proses break in atau penyesuaian awal komponen mesin baru seperti boring dan piston agar saling beradaptasi.
Tujuannya untuk memberi waktu pada komponen yang bergesekan menjadi lebih rata sehingga usia pakai tinggi dan bekerja optimal.
Inreyen ini biasa dilakukan dengan menjaga putaran dan kecepatan mesin tidak terlalu tinggi, tidak membawa beban berat dan tidak melakukan hal-hal yang memperberat kerja mesin.
Terjawab, jadi tidak semua mesin motor yang dilakukan bore up wajib untuk inreyen.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR