GridOto.com - Dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR, Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin ajukan anggaran untuk 2026 sebesar Rp187,1 triliun.
Anggaran sebesar Rp187 triliun itu ditujukan untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 2026.
"Saya didampingi Panglima TNI dan juga para kepala staf angkatan, baru saja menyampaikan proposal akhir dari anggaran Kemhan dan TNI tahun 2026 yang sudah disetujui oleh Komisi I untuk dibawa ke Badan Anggaran, sejumlah Rp 187.100.000.000.000," ujar Sjafrie usai rapat kerja tertutup dengan Komisi I, (16/9/25) dikutip dari Kompas.com.
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan, anggaran ini akan dialokasikan secara cermat untuk beberapa prioritas utama, termasuk pembayaran gaji personel, pemeliharaan alutsista, serta modernisasi peralatan militer guna meningkatkan kesiapsiagaan operasional TNI di seluruh matra.
Menhan Sjafrie menekanka alokasi anggaran ini sangat krusial untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional di tengah dinamika situasi global yang tidak menentu.
"Harga kedaulatan tidak bisa dibandingkan dengan anggaran yang kita terima," tegas Menhan melansir laman resmi Kementerian Pertahanan, (17/9/25).
"Anggaran ini akan dipergunakan untuk pembangunan kekuatan TNI dan kewaspadaan nasional kita terhadap situasi yang berkembang dari waktu ke waktu." sambungnya.
Baca Juga: Maxfort Luncurkan TAC-ROV, Kendaraan Taktikal Karya Anak Bangsa, Segini Harganya
Melihat anggaran segitu besar, pak Menhan mungkin boleh lirik jip militer listrik buatan anak bangsa satu ini.
Kali ini garapan dari PT Mobil Anak Bangsa (MAB) bernama Birawa Military Jeep EV.
Dengan wujud pikap kabin ganda, jip ini dirancang untuk keperluan anggota militer dan uniknya menggunakan tenaga baterai.
"Namanya Birawa EV. Belum ada harganya karena masih untuk pameran saja. Di PEVS 2025 ini, pertama kalinya Birawa dipamerkan kepada publik," kata Bernadus Abimantrono, Sales Manager PT MAB, (29/4/25) lalu disitat dari Kompas.com.
Pria yang akrab disapa Abi itu menjelaskan spesifikasi dari double cabin listrik itu.
Dengan kecepatan tertinggi 150 km/jam, konsumsi energi 15 kWh/100 km, dan ground clearance 225 mm, kendaraan ini diklaim sangat cocok untuk medan off-road dan perjalanan jarak menengah.
Sementara itu, tipe mesin yang digunakan adalah Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) dengan daya hingga 120 kW.
Baca Juga: Dosa Besar Rantis Brimob Ngebut di Kerumunan, Hiraukan Banyak Blind Spot hingga Lindas Ojol
Kemudian, menggunakan tipe berkendara All-Time 4WD untuk memastikan akselerasi yang kuat dan traksi yang optimal dalam berbagai kondisi.
Didukung juga oleh fitur keselamatan seperti ABS dan EBD, serta suspensi yang tahan lama untuk menambah kenyamanan.
Kendaraan ini diklaim mampu menawarkan pengalaman berkendara yang aman, stabil, dan andal dalam segala situasi.
"Untuk baterai yang digunakan adalah CATL Lithium dengan kapasitas 43 kWh. Untuk pengecasan, memerlukan durasi 1 jam hingga baterai terisi penuh," kata Abi.
Sementara dimensinya, Birawa memiliki panjang 4.490 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.950 mm, dan jarak sumbu rodanya 2.600 mm.
Jarak terendah ke tanah mencapai 225 mm. Jip listrik ini memiliki kapasitas penumpang lima orang dewasa.
Bagian atapnya dibuat terbuka, begitu pula dengan bagian belakangnya.
Baca Juga: Mobil Maung Siap Dijual Ke Masyarakat Sipil, Pindad Menunggu Hal Ini
Secara fitur, Birawa juga sangat sederhana, tidak ada head unit seperti di mobil modern. Begitu pula dengan kaca jendela yang masih manual.
Menukil Kompas.com, Direktur Utama PT MAB Kelik Irwantono saat gelaran PEVS 2025 lalu mengatakan, jip listrik militer buatan MAB tersebut baru mau diuji sertifikasinya.
"Ini kita baru mau uji di Litbang Angkatan Darat setelah pameran. Iya, karena kan perlu diuji sertifikasi," ujar Kelik, (5/25) lalu.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR