Sebelumnya sempat diberitakan sebuah video viral di TikTok menuding bahan bakar Pertamax di SPBU Losari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas bercampur air, berbuntut panjang.
Pihak pengelola SPBU resmi melaporkan pemilik akun Tiktok itu ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong.
Video tersebut diunggah pada Senin (9/9/2025).
Pengelola menyebut, sejak video itu menyebar, penjualan Pertamax di SPBU Losari anjlok tajam.
Dari sebelumnya 3.000 liter per hari menjadi hanya 1.000 liter.
Penasihat hukum PT Asri Bumi Agung, selaku pengelola SPBU Losari, Esa Caesar Farandi mengatakan, laporan polisi telah dibuat di Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polresta Banyumas pada Kamis (11/9/2025).
Baca Juga: Insiden di SPBU Kembangan Bikin Puluhan Motor Servis Serempak, Diserang Penyakit Ini
"Awalnya pada 8 September 2025 ada konsumen datang ke SPBU mengeluh bahwa setelah mengisi Pertamax pada 5 September 2025."
"Keesokan harinya motor tidak bisa dinyalakan," ujar Esa.
Konsumen tersebut kemudian membawa motornya ke bengkel resmi untuk pemeriksaan menyeluruh.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR