GridOto.com - Ada beberapa motor yang blok silindernya masih bisa dikorter atau diperbesar jika mengalami keausan.
Misalnya blok silinder milik motor Honda yang masih bisa dihaluskan dengan mata bubut.
Namun setelah korter blok silinder, ternyata motor enggak boleh sembarang diajak ngebut.
"Selama ganti seher (piston) dan blok silinder, walaupun hanya dikorter harus inreyen dulu," buka Muhammad Faiz, pemilik bengkel spesialis motor matic, D'kutic kepada GridOto.
Baca Juga: Ini Busi Yang Cocok Buat Motor Matic Bore Up, Mesin Aman Dari Overheat
"Minimal lakukan inreyen selama seminggu," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (09/25)
Tujuannya agar piston dan juga dinding liner hasil korteran bisa saling beradaptasi agar pas terlebih dahulu.
"Cara naik motornya santai saja, dijaga agar suhu mesin enggak terlalu panas," saran Faiz.
"Kemudian jangan melebihi kecepatan 50 km/jam," ungkap mekanik asal Cikande, Banten ini.
Pada masa inreyen, setelan atau setting klep sengaja dibikin longgar atau kendur.
Baca Juga: Minat Bore Up Honda BeAT, Genio atau Scoopy Jadi 130 cc? Segini Biayanya
"Saat masa inreyen setelan klep juga saya bikin kendur," ujar Faiz.
"Tujuannya untuk mengurangi gesekan dan ketika ada kendala jadi mudah menyala," jelasnya.
Setelah seminggu sang mekanik biasanya akan memeriksa pekerjaannya kembali.
"Setelah masa inreyen selesai nanti, klep akan distel sesuai dengan kebutuhan mesin kembali," tuturnya saat ditemui di Jalan Kebagusan III, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Nah jadi perlu diingat, motor yang habis dikorter ternyata perlu dilakukan inreyen seperti motor baru.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR