GridOto.com - Jangan anggap sepele kalau menemukan bekas air radiator atau coolant yang berceceran dari area mesin.
Bisa jadi, itu pertanda atau gejala awal adanya kebocoran pada sistem water cooling atau radiator.
"Paling sering kejadian itu coolant berceceran karena upper tank yang bocor," buka Irul, pemilik bengkel spesialis radiator, Irul Radiator kepada GridOto.
Maklum, komponen yang umumnya terbuat dari plastik ini bisa getas dan mengalami kerusakan seiring dengan pemakaian.
"Efek kerebus dari panas coolant selama bertahun-tahun. Wajar saja kalau lama-lama bisa getas," kata Irul.
Baca Juga: Pemicu Overheat Mesin, Ini Cara Keluarkan Angin Palsu di Radiator Mobil
"Belum lagi ditambah kena paparan panas dari area mesin," tuturnya saat ditemui pada Kamis lalu (04/09/2025).
Ciri yang paling mudah ditemukan kalau upper tank radiator bocor adalah ditemukannya aur radiator atau coolant di sekitar mesin.
"Gejala umumnya itu banyak air radiator yang berceran di area mesin," ujar Irul
Kebetulan di bengkel ada Nissan X-Trail yang mengalami hal serupa.
"Karena posisi upper tank berada di depan fan, rembesan air radiator itu langsung terisap kipas. Jadinya banyak cipratan air radiator di sekitar fan dan mesin," yakinnya.
Baca Juga: Mesti Tahu, Ini Fungsi Water Pump pada Sistem Radiator Mobil!
Gejala upper tank radiator bocor juga bisa diketahui melalui tabung reservoir atau cadangan.
"Level ketinggian air radiator di tabung reservoir tiba-tiba berkurang dratis," kata Irul yang mekanik jebolan bengkel radiator ternama di Jakarta Selatan ini
Jika mobil sudah masuk ke tahap ini, Irul sarankan segera periksa kondisi radiator.
"Soalnya kalau dibiarkan bisa membuat mesin overheat," wanti Irul.
Jika mobil kalian mengalami hal serupa jangan khawatir karena masalah ini masih ada obatnya.
"Opsinya bisa ganti upper tanknya saja, tapi ini part bukan original," kata Irul.
"Kalau mau original harus ganti radiator satu set," tutup pria yang bengkelnya berada di Autopart Pasar Segar Cinere Blok OBD 05, Cinere, Depok, Jawa Barat.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR