2. Transmisi Matiknya 4-Speed AT
Dapur pacu K15B ini dikombinasikan dengan transmisi otomatis hidraulis 4-speed.
Berbeda dengan Fronx tipe GX dan SGX dengan mesin K15C berteknologi Mild Hybrid yang memakai transmisi matik 6-speed.
Baca Juga: Hybrid dan Jadi Varian Tertinggi, Seberapa Kencang Suzuki Fronx SGX?
3. Konsumsi BBM
Hasil pengetesan GridOto.com, konsumsi BBM Suzuki Fronx GL AT di rute dalam kota itu 15,3 km/liter (average speed 22 km/jam).
Sementara itu di rute tol dengan average speed 90 km/jam pencapaiannya 22,2 km/liter dan di rute kombinasi dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam mencetak angka 24,3 km/liter.
4. Akselerasi
Saat kami tes akselerasi 0-100 km/jam, Fronx GL AT memerlukan 11,1 detik untuk menuntaskannya.
Sebagai perspektif, Honda WR-V E CVT bisa lebih cepat dengan catatan 10,3 detik.
So, bisa dibilang Fronx itu bukan yang paling lekas berakselerasi.
Baca Juga: Tiga Alasan Kenapa Suzuki Fronx GL Bisa Laris Manis di Indonesia
5. Fitur Berbeda
GL merupakan grade atau terendah di keluarga Suzuki Fronx, makanya fitur-fitur yang berbeda banget dengan tipe GX atau SGX.
Sebagian contohnya peleknya alloy polish, rooof rail garnish hitam, skid plate hitam, brake lamp dan turn lamp LED, wiper depan intermittent, spion luar body color, setir urethane/plastik, setir tilt only, jok fabric, AC manual, speaker 4 buah, head unit 7 inci, door handle dalam warna hitam, dan dibekali rear view camera saja.
Oh ya, GL juga belum dibekali sistem keselamatan berkendara aktif Suzuki Safety Support.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR