Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ruang Bakar Penuh Kerak Karbon, Ini Bahayanya Jika Dibiarkan Lama

Ryan Fasha - Rabu, 3 September 2025 | 08:00 WIB
Ilustrasi ruang bakar mesin mobil yang dipenuhi endapan atau kerak karbon sisa pembakaran
Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi ruang bakar mesin mobil yang dipenuhi endapan atau kerak karbon sisa pembakaran

GridOto.com - Kondisi ruang bakar mobil seiring pemakaian maka akan ditumpuki kerak karbon

Kerak karbon ini yang menghambat proses pembakaran.

Terbentuknya kerak karbon di ruang bakar merupakan hal yang wajar. 

Namun jika kerak karbon terlalu banyak maka akan jadi masalah di mesin mobil. 

Paling terasa adalah penurunan performa mesin. 

Ilustrasi kerak karbon
Ilustrasi kerak karbon

Baca Juga: Awas, Tanda Kalau Slang Radiator Mobil Mulai Rusak dan Harus Diganti

"Karena banyaknya kerak karbon penurunan performa mesin jelas akan sangat terasa," buka Erick Budiman pemilik bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS)

"Hal ini berlaku untuk mobil bensin maupun mobil diesel," jelasnya.

Kalau dibiarkan terlalu lama tidak hanya penurunan performa mesin namun konsumsi BBM akan terkoreksi. 

Mobil akan cenderung lebih boros bahan bakar karena proses pembakaran yang tidak sempurna. 

Pembersihan kerak karbon di ruang bakar bisa menggunakan cairan cleaner khusus.

Injector & valve cleaner dam catalytic converter clenaer dari Wealthy
Injector & valve cleaner dam catalytic converter clenaer dari Wealthy

Baca Juga: Air Radiator Mobil Sering Hilang, Komponen Ini Perlu Diganti Baru

"Namun akan lebih baik jika kepala silinder dibongkar secara manual untuk dibersihkan," terang Erick yanb beralamat di Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Biasanya kerak karbon yang menumpuk jika mobil sudah digunakan sekitar 5 tahun ke atas. 

Sedikit banyaknya kerak karbon ditentukan salah satunya dari bahan bakar yang digunakan. 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa