GridOto.com - Sebuah bengkel mobil di Jalan Terusan Jakarta, Kecamatan Antapani, Kota Bandung ludes diamuk api pada Kamis (28/8/2025) sore.
Saking besaranya api, membuat sejumlah mobil yang berada di dalam berubah bak rongsokan.
Kebakaran besar ini pun menjadi tontonan masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang melintas.
Hal ini membuat pihak kepolisian harus menutup arus lalu lintas yang menuju ke jembatan Pelangi.
Menurut informasi, api sudah dipastikan padam dan arus lalu lintas kembali dibuka sejak pukul 18.48 WIB.
Berdasarkan informasi, kebakaran terjadi pukul 16.00 WIB.
Sempat terdengar pula suara ledakan dari lokasi kebakaran yang memang di dalamnya banyak mobil.
Baca Juga: Wuling Ungkap Fakta Terbaru Soal Air EV Terbakar di Bandung
Mengutip TribunJabar, salah satu pekerja bengkel bernama Riki menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Ketika itu, para pekerja sedang beres-beres.
Tetapi, tiba-tiba api muncul dari bagian tengah atas bengkel.
"Kami mencoba untuk memadamkannya dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR)."
"Namun, itu tak cukup memadamkan api yang menjadi besar dengan cepat karena memang angin kencang pula saat kejadian," katanya, Kamis (28/8/2025) malam.
Para pekerja pun mencoba berjibaku memadamkan api yang ternyata semakin membesar.
Mereka pun mencoba memadamkan menggunakan air yang ada di sana.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Pelabuhan Pelindo Tegal, 16 Motor Ludes Jadi Bangkai Rongsokan
Tetapi, tetap saja api masih membesar hingga akhirnya datang dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung.
"Api semakin membesar karena memang di sini banyak barang-barang yang mudah terbakar ditambah yang bisa membuat api menjadi besar juga," katanya.
Riki pun menyebut di dalam bengkel yang terbakar ini ada sebanyak 16 sampai 20 unit mobil karena memang area yang terbakar merupakan bengkel.
"Jadi, bagian depan itu bengkel service spare part dan belakang bengkel khusus mobil balap. Kalau untuk kerugian masih belum diketahui berapanya. Alhamdulillah korban jiwa tak ada," ucapnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR