"Jika tetap dipakai kotorannya malah jadi lolos dan terus ikut bersirkulasi dengan oli mesin," terangnya.
Kotoran ini bisa cepat merusak oli mesin yang baru diganti hingga masuk ke sela komponen mesin.
Banyaknya kotoran di sela komponen menjadi deposit dan endapan berpotensi menjadi sludge.
"Oli yang kotor ini juga memperbesar friksi, dalam jangka panjang ada potensi keausan komponen," tegas Tepi.
Itulah sebabnya stop kebiasaan menggunakan filter oli sampai dua kali ganti oli mesin.
Baca Juga: Ini Harga dan Pilihan Filter Oli Mobil Bekas Toyota Avanza, Mulai Rp 30 Ribuan
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR