GridOto.com - Sedang ramai video calo tiket bus digebukin penumpang dan rekan-rekannya secara brutal.
Peristiwa ini diketahui terjadi di depan area Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur.
Video viral tersebut diunggah oleh akun Instagram @bus_jawatimuran.
Dia dikeroyok oleh beberapa orang di pinggir jalan, pintu keluar bus Terminal Bungurasih Sidoarjo memakai helm dan batu bata balok hingga tersungkur di tanah.
Video tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agus Putrawan. Menurut dia, video itu terjadi pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Agus mengatakan, kejadian tersebut berawal dari salah seorang penumpang yang belum diketahui identitasnya hendak naik bus tujuan Banyuwangi.
“Dia datang pukul 03.00 WIB. Sampai di pintu keluar bus antar kota, ditawari (tiket) oleh saudara Rudy alias Kentit (korban calo) untuk tiket keberangkatan Rp 125.000,” kata Agus, Kamis (21/8/2025).
Baca Juga: Ogah Dapat Tagihan Dadakan, PO di Jatim Larang Kru Setel Musik di Dalam Bus
Penumpang tersebut membeli tiket dari Rudy.
Namun, hingga pukul 05.00 WIB, bus tidak kunjung diberangkatkan, sehingga dia meminta pengembalian uang dari Rudy.
“Tetapi hanya diberikan Rp 100.000. Karena jengkel, kemudian penumpang tadi menghubungi kawan-kawannya dan datang sekitar 6-8 orang dengan membawa kendaraan motor langsung mengeroyok Rudy,” katanya.
Namun tak lama setelah kejadian, calo tiket bus tersebut berhasil diamankan polisi, meski begitu ia tak ditahan melainkan hanya dibina polisi.
Ia juga mengaku kapok melakukan aksinya tersebut.
“Udah enggak (calo lagi), kapok katanya,” kata AKP Adik Agus Putrawan melansir Kompas.com (22/8/2025).
“Enggak balik (kemali jadi calo) katanya. Tak kasih tahu, kerja yang baik, jangan bikin kotor piringmu sendiri. Kalau mau balik, balik aja. Tapi orang sudah ngerti kamu. Saya intip lagi, tidak balik dia,” ucap Agus.
Baca Juga: Viral Perwira TNI Digebukin di Terminal Arjosari, Berawal Cekcok Calo dan Kondektur Bus
Agus mengatakan, Kentit mengalami luka-luka di tubuhnya usai dikeroyok dengan menggunakan benda tajam dan batu bata.
“Sebelah kiri pelipisnya lubang karena dipukul pakai kunci yang ditaruh di antara jari, jadi bocor sebelah kiri. Terus kepalanya bengkak karena dipukul bata,” ujarnya.
Polisi mengaku meminta Kentit untuk berobat ke rumah sakit, namun yang bersangkutan enggan dan ingin mengobati luka secara mandiri.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR