GridOto.com - Sebanyak tiga kendaraan terlibat tabrakan beruntun di Tol Solo-Ngawi Selasa (19/8/2025) pagi.
Kecelakaan tersebut dipicu satu unit truk tronton tangki yang sedang berhenti di bahu jalan tol.
Meski traffic cone sudah dipasang, satu momen lengah dari pengemudi truk boks membuat tujuh orang akhirnya terluka.
Truk tangki bernomor polisi D 9736 AG itu dikemudikan Endang Sopian (28) dengan penumpang Ihya (38).
Kendaraan berhenti di sisi utara tol, menghadap timur.
Kondisinya aman, tanda peringatan sudah terpasang di belakang.
Namun tak lama, sebuah truk boks H 8284 QQ yang dikemudikan Sukardi (60) warga Semarang melaju dari arah barat.
Di belakangnya, Mitsubishi Pajero Sport E 1696 DM yang dikemudikan Samsul (50) membawa rombongan delapan warga asal Cirebon, mengikuti jalur yang sama.
Di titik itulah, semuanya berubah.
Baca Juga: Keraton Beri Lampu Hijau, Ratusan Makam di Tanah Kasultanan Siap Direlokasi Demi Tol Solo-Jogja
"Posisi truk boks berada di depan, setelah dekat lokasi kejadian, diduga pengemudi truk boks melaju kurang konsentrasi," jelas Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono mengutip TribunSolo.
Hanya dalam sekejap, truk boks hilang kendali dan menghantam bodi truk tronton tangki yang berhenti.
Dari belakang, Pajero Sport tak sempat menghindar, ikut menabrak truk boks.
"Karena kurang konsentrasi akhirnya lepas kendali, dan membentur truk tronton tangki, bersamaan dari arah belakang melaju Pajero, kemudian membentur truk boks, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," tambah Kukuh.
Akibatnya, sopir truk boks dan enam penumpang Pajero mengalami luka-luka.
Ada yang memar, ada yang kepalanya terbentur, ada pula yang terjepit kursi.
Meski demikian, semuanya dalam kondisi sadar dan segera dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Hari itu, Jalan Tol Solo–Ngawi kembali memberi peringatan pahit: satu kendaraan berhenti dan satu sopir kehilangan konsentrasi bisa menciptakan tragedi beruntun bagi banyak orang.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR