Gridoto.com - Honda mengembangkan mesin bakar terbaru yang akan digunakan pada motor-motor berkapasitas besarnya di masa mendatang.
Pengembangan internal combustion engine (ICE) terbaru ini agar mesin bisa jauh lebih efisien, ramah lingkungan, dan tetap bertenaga besar.
Untuk mendapatkan ketiga hal yang dituju tadi, Honda dikabarkan sedang mengembangkan mesin yang dibekali dengan supercharger.
"Ini adalah mesin sungguhan, bukan replika. Mesinnya sudah diuji di bangku uji (test bench)," ujar Costantino Paolacci, Direktur Komunikasi Honda Italia yang dikutip dari motorcyclenews.
Ternyata ada alasan kenapa Honda akan menyematkan teknologi supercharger pada mesin terbarunya nanti.
Baca Juga: Ninja H2 SX Kini Bisa Terbang di Udara, Mesin Terpasang di Pesawat Ini
Alasan utamanya tentu untuk mengejar efisiensi, ramah lingkungan dan tenaga yang besar secara bersamaa.
Dengan penggunaan supercharger, kapasitas mesin bisa diturunkan untuk membuat efisiensi dan ramah lingkungan yang baik, dengan tetap menghasilkan tenaga yang lebih besar.
"Kami beralih ke sistem forced induction bukan semata-mata karena emisi, tetapi lebih mengejar performa. Kompresor ini dirancang untuk memberikan torsi seperti mesin besar, meski kapasitasnya lebih kecil," tambah Paolacci.
Menariknya, sistem supercharger yang akan diterapkan juga akan lebih canggih dibandingkan supercharger di Kawasaki Ninja H2 series.
Sistem supercharger di mesin Honda nanti akan digerakan oleh motor listrik, bukan dihubungkan langsung dengan mesin utama sebagai penggeraknya.
Baca Juga: Bisa Matic Bisa Manual, Moge Honda Rebel 1100 Versi 2025 Upgrade Fitur Elektronik
Namun, kompresor supercharger listrik ini akan ditenagai oleh dua buah baterai yang bisa dicas.
Tentu ini akan membuat mesin utama tidak terbebani, dan memudahkan dalam peletakan kompresor supercharger.
Soal kapasitas mesin, belum ada angka pasti berapa cc mesin ini akan dibuat.
Namun, pihak Honda sudah membocorkan kalau mesin yang dikembangkan akan menggunakan konvigurasi V 75 derajat, 3 silinder.
Mesin ini akan menempatkan dua silinder di bagian depan, dan satu silinder di bagian belakang.
Prototipe mesin ini dikabarkan bisa dipamerkan pada tahun depan, dan bisa diterapkan di motor baru Honda satu setelahnya.
Wah, akan semakin menarik nih persaingan di pasar superbike masa depan.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR