GridOto.com- Alternator atau dinamo ampere adalah komponen vital dalam sistem kelistrikan mobil yang bertugas mengisi ulang daya aki.
Jika komponen ini melemah atau rusak, mobil bisa mengalami berbagai gejala seperti lampu redup, aki tekor, dan mesin susah dinyalakan.
Menurut Samsul Ari, pemilik bengkel Jaya Dinamo di Cikokol, Tangerang, biaya servis alternator sangat tergantung pada tingkat kerusakan dan jenis mobil.
“Kalau cuma ganti karbon brush atau perbaikan ringan, biasanya paling sekitar dua ratus sampai lima ratus ribu,” ujar Samsul saat ditemui di bengkelnya.
Baca juga: Fungsi Alternator di Sistem Kelistrikan Mobil, Banyak yang Gak Paham! - GridOto.com
Namun jika kerusakan sudah parah dan harus ganti komponen utama, biayanya bisa menembus lebih dari satu juta rupiah.
“Kalau mobil Eropa atau mobil mahal, ya pasti beda lagi biayanya. Spare part-nya aja udah mahal duluan,” tambahnya.
Selain tingkat kerusakan, jenis mobil juga mempengaruhi harga karena komponen pada mobil Eropa cenderung lebih mahal dibanding mobil Jepang.
Faktor lain yang mempengaruhi biaya servis adalah harga suku cadang dan ongkos jasa bengkel, yang bisa berbeda tergantung lokasi dan reputasi bengkel.
Beberapa ciri alternator yang mulai bermasalah antara lain aki yang cepat habis walaupun baru diganti dan lampu indikator aki yang tetap menyala setelah mesin hidup.
Baca juga: Alternator Mulai Lemah, Pemilik Mobil Wajib Tahu Gejala Awalnya - GridOto.com
Alternator yang lemah juga bisa membuat mesin sulit dinyalakan karena tegangan yang tidak cukup untuk starter bekerja dengan baik.
“Kadang-kadang juga ada suara dengung atau decitan dari alternatornya kalau udah mulai rusak,” jelas Samsul.
Jika sudah mengalami gejala tersebut, sebaiknya mobil segera dibawa ke bengkel spesialis untuk dicek kondisi alternatornya.
Dengan penanganan yang tepat, komponen ini masih bisa diservis tanpa perlu langsung ganti baru.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR