Penyebabnya momentum putaran mesin lebih enteng untuk menggerakkan roller 10 gram dibanding 15 gram.
Jelas hal ini membuat v-belt lebih responsif sehingga akselarasi meningkat.
Namun roller enteng ini membuat putaran mesin tinggi saat motor mulai berjalan lebih tinggi.
"Karena motor berjalan di putaran mesin (rpm) lebih tinggi maka hasilnya motor akan lebih boros bbm," sebutnya lagi.
Selain itu, roller enteng membuat top speed bisa turun di mesin motor matic standar
"Karena peak power dan torsi sudah habis, jadi saat kecepatan tinggi mementum mesin sudah lewat," tutup Rals panggilan akrabnya.
Baca Juga: Begini Cara Penanganan Motor Matic Yang Mogok Mendadak, Jangan Panik
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR