GridOto.com - Viral sebuah Mercedes-Benz ditemukan warga mengleuarkan asap di bagian kap mesin saat terparkir di salah satu minimarket di kawasan Matraman.
Di dalam mobil bernomor polisi B 1952 SAI itu ditemukan seorang pria yang sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
Temuan tersebut tentu saja mengejutkan warga Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Mobil mewah itu diketahui terparkir di depan minimarket Family Mart, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Minggu pagi (20/7/2025) pukul 04.00 WIB.
Diduga, pria itu terjebak di dalam kendaraan yang sempat mengeluarkan asap dari bagian kap mesin.
Warga yang curiga melihat kejadian tersebut, langsung melaporkan kepada petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
Merespon laporan warga, sebanyak 12 petugas rescue segera dikerahkan ke lokasi.
"Kami menerima laporan sekira pukul 04.10 WIB. Kemudian awal evakuasi dimulai pukul 04.15 WIB," ujar Danang, anggota tim evakuasi Damkar.
Baca Juga: Xenia Bonyok Kena Tonjok Dadakan, Ulah Sopir Mercy Ngebut Kondisi Begini
Laki-laki yang di dalam mobil itu diketahui bernama Geffraj Singh Sandhu, warga Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Geffraj Singh Sandhu berhasil dievakuasi oleh petugas setelah lebih dari 30 menit upaya penyelamatan.
“Objek orang terjebak di dalam mobil dengan kondisi mesin masih menyala. Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 05.00 WIB," kata Danang.
“Alhamdulillah korban berhasil dievakuasi dan situasi dalam kondisi aman terkendali," sambung Danang.
Menurut keterangan saksi mata, mobil ini awalnya menepi dan berhenti di depan minimarket Family Mart dengan kondisi lampu dan mesin masih menyala.
Sekitar 1,5 jam kemudian, mobil tersebut mengeluarkan asap dari kap mesin sehingga warga mendekat dan menemukan pria di dalam mobil tersebut dalam keadaan tak sadar.
“Warga sempat mencoba membangunkan, tapi tak ada respons. Karena khawatir, kami langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran,” ujar Rian, warga sekitar.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR