GridOto.com - Honda Jazz dirambati api usai oeleng dan menghantam pohon dan lapak bensin eceran.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Jalan Danau Bratan Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang (16/7/2025).
Seorang saksi mata, Bagus Ibrahim mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.43 WIB.
Saat itu kondisi lalu lintas di lokasi masih sepi dan belum banyak orang beraktivitas.
"Dari arah kejauhan, ada Honda Jazz warna putih melaju cukup kencang. Mobil itu berjalan dari arah barat ke timur," ujar Bagus.
Ketika melintas di lokasi, mobil tersebut berjalan semakin ke pinggir dan menabrak pohon serta rak bensin eceran.
Mobil melaju dengan kondisi terbakar lalu baru berhenti usai menabrak tembok ruko.
"Usai menabrak tembok ruko, korban pengemudi langsung keluar mobil dengan kondisi luka bakar," tambahnya mengutip SuryaMalang.
Baca Juga: Honda Jazz Melepuh dan Mitsubishi L300 Terkuliti, Biang Masalah Alat Pendingin Ikan di Garasi
Mengetahui kejadian itu, warga sekitar langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang dan pihak kepolisian.
Tidak berselang lama, petugas datang dan memadamkan mobil yang masih dalam kondis terbakar.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M Isrofi menuturkan, bahwa korban dievakuasi dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
"Tidak ada penumpang dalam mobil tersebut, hanya pengemudi saja. Untuk identitasnya, atas nama Rafi (19) asal Kelurahan Lesanpuro Kecamatan Kedungkandang dan korban ini mengalami luka bakar," ungkapnya.
Dari hasil penyelidikan dan olah TKP di lokasi, kecelakaan itu disebabkan pengemudi kelelahan dan mengalami microsleep (tidur sesaat).
Sehingga, mobil yang dikemudikannya melaju oleng ke kenan hingga menabrak pohon dan lapak bensin eceran.
"Dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban ini mau berangkat olahraga futsal dan kemungkinan kondisinya masih mengantuk. Untuk bangkai mobilnya, sudah kami towing ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota," tandasnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR