"Sedangkan untuk wax sintetis alias berjenis sealant, lakukan pelapisan wax setiap 1-3 bulan sekali," sambung pengendara Mazda CX-5 ini.
Kenapa pakai wax? Karena cairan ini memberikan proteksi lebih terhadap cat mobil.
Terutama dari kotoran atau getah pohon yang kerap mengenai bodi mobil.
"Jadi kilau pernis bisa tahan lama dan enggak mudah kusam," tegasnya.
Selain itu, Wax juga berguna melindungi pernis dari air hujan yang mengering.
Terutama di bagian panel kap mesin yang suhunya lebih tinggi.
"Air hujan yang mengering, bisa bikin flek jamur, dan kalau dibiarkan bisa bikin cat kusam," terangnya.
Pemberian wax pada cat mobil ini juga berguna mereduksi serangan sinar matahari yang mengandung ultraviolet.
Sebab, paparan sinar UV ini dalam waktu lama juga bisa menjadikan pernis cat mobil menjadi kusam.
"Biarpun sudah di-wax, bila terkena kotoran tetap harus segera dibersihkan, agar asam dari kotoran tadi tidak menembus lapisan wax," tutup Dimas.
Baca Juga: Cara Mudah Membedakan Cat Mobil Bekas Orisinal Atau Repaint, Simak Triknya
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR