Meskipun juga menggunakan gas bertekanan tinggi, karakteristik dan kebutuhan penggunaannya berbeda dengan suspensi motor.
"Ada contohnya di suspensi MTB (sepeda gunung), tapi ini di luar shock motor ya, suspensi MTB itu pakai gas biasa, dia menggunakan gas tekanan tinggi sampai 300 psi, tapi bukan nitrogen," katanya.
Anggi menjelaskan meski tekanan pada suspensi MTB tinggi, durasi dan intensitas penggunaannya cenderung lebih pendek dibandingkan suspensi motor harian atau balap.
Oleh itu, perbedaan karakter gas tidak terlalu berpengaruh.
"MTB itu tidak dipakai banyak, tidak long time, kalau beda trek seting lagi," ujarnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR