GridOto.com - Kami diajak GWM Indonesia untuk mencoba mobil listrik terbarunya, yaitu Ora 03 (5/7/2025).
Enggak jauh sih jalannya, cuma 51,7 km saja, dari kawasan SCBD di Jakarta Selatan ke kawasan perumahan Summarecon Bogor.
GWM Ora 03 ini merupakan Small EV yang sekelas dengan Wuling Cloud EV, BYD Dolphin, dan MG 4 EV.
Mobil listrik dengan tampilan retro yang sekilas tampangnya kayak versi mini Porsche ini memiliki panjang 4.235 mm, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.596 mm.
Cuma ada satu tipe dengan harga Rp379.000.000 on-the road Jakarta, tapi Ora 03 yang kami pakai dilabur kelir spesial, yaitu Verdant Green dengan White Roof (two tone) yang dipasangkan dengan warna interior Green dan Grey.
Baca Juga: Nambah Rp 7 Juta Dari Binguo EV, Ini Senjata Andalan GWM ORA 03
Ini kelir jenis bunglon, jadi warnanya bisa terlihat hijau atau biru tergantung pencahayan dan sudut lihatnya.
Masuk kabin juga disambut tampilan retro modern, berkat kombinasi tombol-tombol konvensional, setir berukuran besar, dan paduan kelir dua warna.
Buat saya yang punya tinggi 182 cm dan berat tiga digit, kabin Ora 03 masih tergolong lapang.
Apalagi di atap ada panoramic roof yang kalau cover elektriknya dibuka bikin suasana kabin terasa luas.
Cuma saja jok pengemudinya enggak bisa mendekap dengan baik tubuh besar saya.
Baca Juga: Jarak Tempuh Kurang? Secepat Ini Pengecasan Baterai GWM ORA 03
Mayoritas jalan yang dilalui aspal mulus, makanya setelah sampai tempat makan siang melipir dulu keluar komplek Summarecon Bogor buat cari jalan yangs edikit rusak.
Ternyata bantingan suspensinya empuk, gumcangan bisa diredam dengan baik.
Cuma ya konsekuensinya, body roll terasa banget ketika melahap tikungan di dalam komplek.
Padahal kecepatan menikungnya cuma 60 km/jam.
Feedback setir sama seperti mobil listrik dari Cina lainnya, walau disetel di posisi Sport sekalipun, setir masih terasa enteng dan ngambang.
Baca Juga: Akhirnya Meluncur Juga, Begini Detail Mobil Listrik Imut GWM ORA 03
Dengan mode Normal, respons motor listrik bertenaga 141 dk dengan torsi 210 Nm yang ditaruh di roda depan (FWD) terasa tenang.
Power delivery-nya terasa halus, enggak ada entakan yang intimidatif.
Kalau mau lebih ugal tinggal pencet saja mode Sport, respons tenaga instan bisa Anda nikmati segera.
Penyaluran tenaga yang smooth ini cocok banget buat aplikasi di perkotaan atau buat Anda yang baru main mobil listrik.
Baterainya pakai Lithium Iron Phosphate (LFP) 47,8 kWh yang kalau penuh bisa membawa mobil sejauh 410 km (NEDC).
Baca Juga: GWM Ora 03 Meluncur, Begini Fitur Keselamatan dan Keamanannya
Untuk isi ulang baterainya bisa pakai port CCS2 untuk isi cepat dari 30% sampai 80% dalam waktu 30 menit (120 km ke 320 km).
Baterainya sendiri dibekali Cloud Battery Doctor, sebuah sistem pemantauan baterai otomatis yang bekerja untuk mendeteksi anomali suhu atau performa baterai.
Sistem keselamatan berkendara sama seperti mobil listrik dari Cina lainnya.
Ada Adaptive Cruise Control, Traffic Jam Assist, Intelligent Cruise Assistance, Traffic Sign Recognition, Autonomous Emergency Braking, Front Collision Warning, Lane Departure Warning, Lane Keeping Assist, Lane Centering Keeping, dan Wisdom Dodge System.
Gimana, arep tuku Ora?
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR