Karena itu, penting untuk berhati-hati dan melakukan inspeksi secara mendalam bersama.
Bisa dengan montir bengkel atau orang yang ahli dalam menilai kelayakan dan kondisi mobil.
Pasalnya, jika harga mobil yang ditawarkan terlalu murah dari pasaran, maka bisa jadi mobil tersebut bekas kecelakaan berat atau bahkan bekas kebanjiran.
Bisa jadi juga harga miring tersebut merupakan upaya untuk memancing konsumen agar datang ke showroom dan menawarkan mobil lainnya.
Baca Juga: Mantap Mobil Bekas Daihatsu Terios Harganya Cuma Segini Sekarang
3. Cek Kondisi Mesin
Tips membeli mobil bekas lainnya adalah melakukan inspeksi pada kondisi mesin mobil bekas.
Kalian dapat membuka kap mesin mobil dan menyalakan mobil yang akan dibeli.
Perhatikan semua komponen mobil dan suara mesin, jika ada komponen yang bergetar tidak semestinya.
Maka akan menimbulkan suara lain saat mobil dinyalakan.
Perhatikan semua komponen mobil dan suara mesin, jika ada komponen yang bergetar tidak semestinya.
Maka akan menimbulkan suara lain saat mobil dinyalakan.
Periksa secara menyeluruh, apakah ada kebocoran oli pada blok mesin atau komponen lainnya.
Kemudian, lakukan test drive jika showroom atau penjual meminta calon pembeli untuk mencoba mobil itu.
Saat menjalani test drive, perhatikan dengan baik, mulai dari laju kendaraan, tarikan gas, kondisi rem, transmisi, hingga kaki atau per mobil.
Dengan begitu bisa menilai mobil bekas tersebut masih nyaman atau tidak.
Jika tidak terlalu mengerti dengan mesin mobil, maka penting untuk mengajak montir terpercaya yang memang mengerti seluk beluk kendaraan.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR