GridOto.com - Walah hanya berputar, roda yang bersinggungan langsung dengan permukaan aspal.
Putaran roda yang enggak seimbang atau balance pasti akan mempengaruhi keseluruhan mobil.
Idealnya roda dilakukan balancing sekitar setiap 10.000 kilometer atau 6 bulan sekali.
Balancing ini bertujuan agar putaran roda seimbang sehingga tidak ada vibrasi yang mengganggu.
"Namun kenyataannya banyak mobil yang enggan melakukan balancing secara rutin," buka Mus Mulyadiz kepala bengkel Bridgestone One Stop Service (BOSS).
Baca Juga: Tips Gampang Cek Bearing Roda Mobil Oblak, Bengkel Kasih Tahu
Jika diabaikan maka akan ada dampak serius terutama pada kaki-kaki.
"Pertama pasti keausan ban menjadi tidak merata atau nantinya membuat ban ini bergelombang," tambahnya.
Jika sudah sampai ban bergelombang maka vibrasi ini akan merambat ke sokbeker.
Vibrasi ini juga akan membuat kerusakan sokbreker jadi lebih cepat
Paling parahnya lagi vibrasi ini juga akan membuat kenyamanan jauh berkurang.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Spooring Roda, Ini Akibatnya Kalau Lalai
"Pasti dari roda yang enggak balance ini akan terasa sampai pengemudi lho," sebutnya Mus.
Mencegah hal tersebut maka baiknya balancing roda jangan sampai terlewat.
Itulah dampaknya kalau memang menyepelekan balancing roda.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR