Masalah: Pengemudi bisa mengatur arah horizontal lampu utama melalui sistem infotainment – fitur yang dilarang di AS karena dapat menyebabkan silau dan menurunkan visibilitas.
Solusi: Lamborghini mengeluarkan pembaruan perangkat lunak untuk menonaktifkan fitur tersebut.
Baca Juga: Pengemudi Lamborghini Revuelto Hijau Stabilo Tragedi Tol Jombang Terungkap, Ini Sosoknya
3. Kabel Pembuka Pintu (Door Latch Cable)
Model terdampak: Huracán Coupé dan Spyder tahun 2021 dan 2023
Masalah: Klip pengaman pada kabel pembuka pintu mungkin tidak terpasang dengan benar.
Risiko: Pintu dapat gagal dibuka saat keadaan darurat.
Tindakan: Pemeriksaan dan perbaikan oleh dealer resmi tanpa biaya.
4. Peringatan Sabuk Pengaman (Seatbelt Warning System)
Model terdampak: Beberapa unit produksi antara 2021 dan awal 2022
Masalah: Bunyi peringatan dan indikator sabuk pengaman tidak menyala saat kecepatan mobil turun di bawah 20 km/jam.
Risiko: Tidak memenuhi standar keselamatan minimum.
“Kami sangat berduka atas kecelakaan yang terjadi di Spanyol yang melibatkan kendaraan Lamborghini, di mana Diogo dan André Jota kehilangan nyawa mereka secara tragis.
Dalam momen penuh duka ini, kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga mereka.
Automobili Lamborghini masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai rincian kejadian, dengan tetap menghormati semua pihak yang terlibat.” ujar pihak Lamborghini ke media di Inggris.
Meski Lamborghini Huracán telah mengalami sejumlah penarikan kembali akibat masalah keselamatan serius, hingga saat ini tidak ada bukti bahwa masalah-masalah tersebut terlibat langsung dalam kecelakaan tragis yang menewaskan Diogo Jota dan saudaranya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR