Ninja H2 ataupun H2R jelas motor produksi massal yang tidak masuk kategori prototipe.
Pihak Kawasaki sendiri sempat mengajukan berpartisipasi ke MotoGP menggunakan motor produksi massal yang mereka buat.
Baca Juga: Beli Ninja H2 Baru Tetap Susah Meski Kalian Punya Uang Miliaran
Namun hal itu langsung ditolak dengan tegas oleh Dorna Sport selaku penyelenggara event MotoGP.
Lalu bagaimana dengan WSBK yang jelas-jelas memperlombakan motor yang diproduksi massal?
Kenapa Ninja H2 ataupun H2R tetap dilarang untuk ikut balap di WSBK?
Alasannya kembali pada regulasi teknis yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara.
WSBK tidak memperbolehkan peserta menggunakan motor yang menggunakan turbocharger ataupun supercharger pada mesinnya.
Aturan WSBK melarang penggunaan teknologi forced induction pada motor digunakan balap.
Alasan itu yang membuat kita tidak pernah melihat Ninja H2 pada balap bergengsi dunia hingga saat ini.
Ninja H2 series ini sendiri menggendong mesin 998 cc 4 silinder segaris yang dilengkapi dengan supercharger.
Dalam pengetesan di jalan lurus jembatan Osman Gazi, Turki yang ditutup, pembalap Kenan Sofuoglu pernah mencapai kecepatan 400 km/jam (249 mph) di atas H2R dalam sebuah upaya penciptaan rekor.
Untuk Ninja H2 versi jalan raya, kecepatan maksimalnya diklaim bisa mencapai 331 km/jam.
Nah, sekarang terjawab kenapa Ninja H2 sampai saat ini tidak pernah dilihat ikut balap.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR