GridOto.com- Filter udara memiliki peran penting dalam sistem pembakaran mesin mobil.
Fungsinya menyaring debu dan kotoran agar tidak ikut masuk ke ruang bakar.
Jika tidak diganti secara berkala, filter bisa kotor dan menyumbat aliran udara.
Udara yang terhambat akan membuat proses pembakaran di ruang mesin menjadi tidak optimal.
Baca juga: Malah Bikin Boncos, Efek Filter Udara Mobil Enggak Pernah Diganti Baru
Akibatnya, performa mesin bisa menurun dan tarikan mobil terasa berat.
“Kalau filter udaranya kotor, aliran udara ke mesin jadi nggak lancar, pembakaran juga jadi nggak maksimal,” ujar Idlan Haris, pemilik toko sparepart Mandiri Motor di kawasan Pasar Mobil Kemayoran.
Tak hanya itu, konsumsi bahan bakar juga jadi lebih boros karena mesin bekerja lebih keras.
Dalam jangka panjang, filter udara yang kotor bisa mempercepat kerusakan pada komponen mesin.
Penggantian filter udara sebaiknya dilakukan sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan.
Baca juga: Kenapa Mobil Brebet Setelah Ganti Filter Udara Baru? Ini Penjelasannya
Umumnya, filter udara diganti setiap 15.000 sampai 30.000 km atau setiap 1–2 tahun, tergantung pemakaian.
Jika mobil sering dipakai di daerah berdebu atau berpolusi, penggantiannya bisa lebih cepat dari jadwal normal.
Perawatan yang sederhana ini bisa membantu menjaga efisiensi mesin dan mencegah kerusakan yang lebih serius.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR