Gridoto.com - Untuk kalian yang aktif motoran harus lebih waspada di musim liburan anak sekolah seperti sekarang.
Pasalnya, ada bahaya tambahan yang mengintai para pemotor yang kurang waspada dengan kondisi sekitar.
Amizar Maas, Instruktur Safety Riding binaan PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku main dealer motor Honda di Jawa Barat kasih penjelasan.
Menurutnya, saat musim liburan akan lebih banyak kegiataan anak-anak di lokasi tertentu yang menuntut kewaspadaan lebih dari pemotor.
Sebab, tidak sedikit anak-anak yang kurang waspada saat bermain dan bisa memicu terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Honda Asah Pisau Promonya, ADV150, Scoopy Sampai Vario 160 Dipotong Segini
Salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakukan pemotor adalah lebih peka terhadap lingkungan yang dilewati.
"Di musim liburan pemotor harus lebih peka dengan kondisi lingkungan. Perhatikan ciri-cirinya," buka Mizar sapaan akrabnya.
"Karena semua potensi bahaya pasti memiliki ciri-ciri tertentu," yakin juara pertama pada kompetisi The 2nd Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition 2024 di Thailand ini.
Contoh ketika kalian melewati jalan yang dekat dengan taman atau lapangan yang menjadi lokasi bermain anak-anak.
Dari kejauhan sudah bisa mulai mengurangi kecepatan untuk mengurangi risiko adanya gerakan tidak terduga dari anak-anak.
Baca Juga: Turing Singkat dari Cimahi ke Garut Pakai Honda Stylo 160, Ternyata Begini Rasanya
Pasalnya, anak-anak kerap berlari menyebrangi jalan tanpa melihat kondisi sekitar.
Jika kecepatan motor lumayan tinggi, waktu merespon dan melakukan pengereman akan lebih sedikit dan risiko terjadinya kecelakaan menjadi lebih besar.
Makanya, menurut Mizar lebih peka terhadap ciri bahaya yang muncul di tempat berkendara menjadi kunci untuk menekan potensi celaka.
Selain itu, jika kalian melakukan turing atau perjalanan jarak jauh, Mizar sarankan juga untuk istirahat maksimal setiap 2 jam sekali.
Dengan begitu risiko hilangnya konsentrasi akibat kelelahan juga bisa diminimalisir.
Sebab banyak kecelakaan terjadi akibat kelelahan, hilangnya konsentrasi dan micro sleep yang terjadi ketika berkendara.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR