GridOto.com - Gaes, saat hujan deras naik mobil bekas kesayangan jangan pakai lampu hazard ya.
Ya, masih saja ada yang nyalakan lampu hazard saat kondisi hujan deras.
Gak cuma di jalan tol, tapi nyalakan lampu hazard saat hujan deras juga ada yang melakukannya di jalan non tol.
Maksud hati sih untuk peringatkan pengendara lain untuk hati-hati.
Plus beri tahu pengendara lain, bahwa ada kendaraan lain saat visibilitas supir terganggu akibat hujan.
Sesungguhnya nyalakan lampu hazard saat hujan deras malah bikin pengendara lain keder lho gaes.
Lampu hazard yang nyala, bikin pengendara lain yang ada di belakang tidak dapat info pasti mobil di depan manuvernya kemana.
Lagian, lampu hazard itu miliki fungsi sebagai isyarat peringatan keadaan darurat.
Seperti mobil alami mogok, sedang mengganti ban di tepi jalan dan alami kecelakaan.
Kode yang lebih tepat bagi pengendara lain, saat kondisi hujan lebat adalah menyalakan lampu utama.
Dengan mengaktifkan lampu utama, maka lampu belakang warna merah (bukan lampu rem) juga ikutan nyala.
Meski lampu belakang warna merah sudah menyala, saat pengemudi injak pedal rem maka lampu rem juga tetap nyala sesuai fungsinya.
Selain jadi kode untuk pengendara yang ada di belakang, menyalakan lampu utama saat hujan lebat juga bisa jadi pemandu keberadaan kendaraan lain bagi mobil di depan.
Nah, itulah Sebabnya jangan menyalakan lampu hazard saat hujan deras dikutip dari Otomania.com.
Baca Juga: Komponen Ini Wajib Dicek Saat Asap Knalpot Mobil Bekas Pedih di Mata
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR