Ciri-ciri yang dirasakan terjadinya lag atau jeda sesaat ketika mobil mulai berakselerasi atau saat terjadi perpindahan gigi.
"Timing perpindahan giginya pun kadang tidak tepat, sehingga askelerasi jadi kurang maksimal," jelas Henry.
Kendala ini biasanya disebabkan oleh adanya tumpukan kotoran pada jalur-jalur oli di dalam gearbox transmisi matiknya.
Diperparah lagi dengan adanya gram-gram hasil gesekan komponen transmisinya.
Sehingga menyebabkan tekanan oli yang dibutuhkan untuk memutar turbin yang ada dalam sistem transmisi, jadi tidak maksimal.
“Biasanya, pemilik mobil matik ada yang jarang melakukan flushing oli transmisinya. Mereka cuma tap sebagian, lalu ditambah oli baru,” tukas Judi P. Pangestu.
Judi P. Pangestu ini direktur BG Indonesia yang berkantor di BSD City, Tangerang.
Padahal dengan cara itu setengah oli lagi masih mengendap di dalam transmisi.
"Oli yang tersisa pasti sudah sangat kotor dan kemampuan pelumasannya sudah menurun drastis," tambahnya.
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR