GridOto.com - Mengemudi di kondisi hujan memungkinkan gejala aquaplaning bisa terjadi.
Aquaplaning sendiri adalah kondisi dimana ban tidak menapak ke aspal karena terhalang oleh air.
Kondisi mobil yang mengalami aquaplaning ini berbahaya lho.
Pada beberapa kasus, aquaplaning ini bisa menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga: Sokbreker Rusak Bikin Ban Mobil Aus Enggak Rata, Ini Penjelasannya
Apakah ada trik untuk mengurangi gejala aquaplaning?
"Kalau menghindari aquaplaning itu sudah pasti kontrol kecepatan saat di jalan, ini paling utama," buka Fisa, Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia.
Jangan memaksakan melaju dengan kecepatan tinggi saat kondisi hujan deras.
Selanjutnya pastikan tekanan angin berada di kondisi standar.
Tekanan angin yang berlebihan akan membuat alur ban tidak bisa memecah genangan air hujan dengan baik.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Pentil Ban Mobil Wajib Diganti Secara Berkala
"Alur ban didesain sedemikian rupa agar bisa memecah air dan membuangnya ke samping jika dalam tekanan angin yang pas," sebutnya.
Terakhir kita harus mengukur kedalaman alur atau groove.
Pastikan kedalaman alur ban belum sampai batas tread wear indicator (TWI).
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR