GridOto.com - Pengisian aki mobil dilakukan oleh komponen bernama alternator.
Alternator ini bekerja menghasilkan arus listrik yang sudah dikontrol untuk pengisian ke aki.
Aki membutuhkan arus listrik terus menerus untuk mensuplai banyak komponen kelistrikan.
Pada beberapa kasus, alternator ini bisa lemah dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Ada gejala yang bisa diketahui oleh pemilik mobil jika alternator ini mulai lemah.
Baca Juga: Kepala Aki Mobil Kendur Bikin Susah Starter, Ini Penjelasannya
"Alternator yang mulai mengalami kerusakan tandanya jika mobil dipakai beberapa hari itu langsung sulit di-starter," sebut Davin dari bengkel Elika Performance di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.
"Hal ini dikarenakan suplai arus listrik tidak sesuai dengan penggunaannya," terangnya.
Hal ini bisa dikarenakan regulator yang mengatur suplai arus listrik rusak.
Selain pengisian yang kurang, alternator yang bermasalah bisa juga mengalami overcharge.
Overcharge sendiri adalah kondisi dimana alternator kelebihan arus listrik untuk mensuplai arus listrik ke aki.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Nih Warna Botol Isi Ulang Air Aki Mobil
"Aki hanya membutuhkan pengisian paling maksimal sekitar 13 volt, kalau overcharge bisa sampai 15 volt, lebih" bebernya.
Overcharge sendiri jelas akan merusak aki karena arus listrik berlebihan.
Komponen di aki menjadi tidak tahan dan pada akhirnya aki tersebut rusak.
Itulah tanda kalau gejala awal alternator mobil bermasalah.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR