SUV ini mengusung motor tunggal yang dipasang di depan, paket baterai berkapasitas 17,7 kWh, serta dua tangki hidrogen bertekanan tinggi.
Dirakit secara eksklusif di Honda Performance Manufacturing Center (PMC), Marysville, Ohio, CRV e:FCEV menjadi satu-satunya kendaraan penumpang bertenaga fuel cell yang diproduksi di Amerika Serikat.
Honda CRV e:FCEV dirancang sebagai CUV kompak yang fun to drive, dengan tenaga sebesar 171,6 dk dan torsi 229 Nm.
Mobil ini juga memiliki kemampuan akselerasi yang responsif dan efisiensi maksimal, serta telah dioptimalkan pada sisi struktur dan suspensi untuk memberikan pengendalian yang sporty dan stabil.
Dari sisi fleksibilitas, CRV e:FCEV memadukan sistem sel bahan bakar hidrogen dengan kemampuan pengisian daya plug-in, memungkinkan untuk melaju sekitar 47 km dengan daya baterai, serta jarak tempuh total hingga sekitar 435 km.
CR-V Hidrogen ini saat ini tersedia untuk disewa oleh pelanggan di negara bagian California, Amerika Serikat, dengan menawarkan efisiensi lebih tinggi, peningkatan daya tahan, serta biaya lebih rendah dibandingkan sistem fuel cell generasi sebelumnya dari Honda.
Baca Juga: Ini Perbandingan Biaya Per KM Kendaraan BBM, EV dan Hidrogen
Sementara itu, Acura Integra Type S HRC Prototype tampil sebagai mobil performa tinggi berbasis Integra Type S, yang dikembangkan langsung oleh tim Honda Racing Corporation US.
Prototipe ini membawa modifikasi berteknologi balap yang dirancang untuk menghadirkan performa agresif dan pengendalian presisi di lintasan Pikes Peak yang ekstrem.
Penampilannya menjadi debut global bagi model performa tinggi Acura yang berorientasi pada lintasan.
Keikutsertaan Honda dan Acura di ajang Pikes Peak 2025 tidak hanya menandai pencapaian penting dalam pengembangan kendaraan elektrifikasi, tetapi juga menunjukkan komitmen Honda untuk terus menguji dan menyempurnakan teknologi inovatif di arena balap.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR