GridOto.com - Menjelang balapan Jakarta E-Prix 2025 yang akan digelar Sabtu (21/6/2025) di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, tim Jaguar TCS Racing menyoroti sejumlah tantangan yang bakal dihadapi.
Terutama terkait kondisi cuaca dan karakteristik lintasan yang cukup unik.
James Barclay, Managing Director JLR Motorsport & Team Principal, Jaguar TCS Racing, mengungkapkan bahwa suhu panas di Jakarta menjadi salah satu faktor yang sangat memengaruhi performa pembalap.
Menurutnya, para pembalap bisa kehilangan hingga 3 liter cairan tubuh atau sekitar 3 kilogram berat badan selama balapan berlangsung.
Hal ini menjadikan manajemen fisik pembalap sebagai perhatian utama tim sepanjang akhir pekan balapan.
“Layout sirkuitnya sangat bagus dan para pembalap kami senang membalap di sini. Tapi suhu di dalam kokpit sangat tinggi, dan itu benar-benar menguras tenaga mereka,” jelas James saat ditemui di JIEC, Jumat (20/6/2025).
Di musim ke-12 ajang balap mobil listrik Formula E ini, JIEC tetap menjadi tantangan tersendiri bagi tim-tim peserta.
Permukaan lintasan yang abrasif, grip awal yang rendah, hingga suhu trek yang tinggi membuat strategi pengelolaan ban menjadi sangat krusial.
Jaguar TCS Racing pun fokus penuh untuk menjaga kondisi ban tetap optimal sepanjang akhir pekan.
Baca Juga: Mobil Formula E Mejeng di Bundaran HI, Tiket Jakarta E-Prix Bisa Dibeli di CFD
“Ban punya jendela performa tertentu di mana mobil bisa mencatat waktu terbaik, khususnya saat kualifikasi. Tantangannya adalah bagaimana kami menjaga suhu ban tetap rendah sebelum memulai flying lap. Kalau bisa menjaga ban tetap ‘bahagia’, itu akan sangat membantu kami meraih hasil maksimal,” tambahnya.
Selain kondisi cuaca, James juga menyoroti karakter sirkuit Jakarta yang bukan merupakan lintasan permanen.
Sehingga tingkat ketidakpastiannya lebih tinggi dibanding sirkuit-sirkuit seperti Shanghai atau Meksiko.
Adaptasi cepat terhadap kondisi lintasan yang berubah-ubah disebut sebagai kunci kesuksesan tim.
Meski begitu, James tetap optimistis melihat performa timnya musim ini.
"Fokus kami adalah meningkatkan performa di sesi kualifikasi agar bisa memaksimalkan potensi mobil yang dinilai sangat kompetitif," pungkasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR