GridOto.com - Wuling merupakan salah satu merek yang mempopulerkan mobil listrik di Indonesia melalui produknya Air ev.
Sebagai suatu hal yang baru, mobil listrik saat itu belum terlalu diminati konsumen Tanah Air.
Namun, di sini lah peran seorang sales untuk meyakinkan konsumen untuk mengadaptasi penggunaan mobil listrik.
Oscar Prakoso, Sales Consultant Wuling Ciputat, menjelaskan bahwa saat awal kemunculan mobil listrik, konsumen masih sangat ragu untuk membelinya.
Pertanyaan-pertanyaan seperti berapa harga baterainya jika rusak, dan dimana lokasi pengisian baterai adalah salah dua hal yang paling sering didapat Oscar ketika menjajakan mobil listrik Wuling.
"Memang awal-awal itu kan orang mindsetnya mobil listrik baterainya mahal, pasti lah itu, semua merek pasti begitu," buka Oscar saat ditemui GridOto.com, Senin (16/6/2025).
Namun, sekarang Oscar mengaku lebih mudah menjual mobil listrik Wuling, baik itu Air ev, Binguo EV, ataupun Cloud EV, ketimbang model bermesin bensin.
Alasannya, pabrikan berlogo lima berlian tersebut memiliki program garansi seumur hidup untuk beberapa komponen utama di mobil listrik seperti motor, baterai, dan controller.
Dengan program tersebut, Oscar mengaku konsumen lebih pede untuk membeli mobil listrik.
Baca Juga: Gede Juga Nih Diskon Wuling Alvez, Sikat Mumpung Harganya Tinggal Segini
"Warranty lifetime itu beneran, enggak gimmick-gimmick. Jadi lifetime ya lifetime, enggak ada patokan berapa ratus ribu kilometer. Terus yang extended service juga kita lama sampai 15 tahun. Jadi lebih gampang meyakinkan konsumen," ucap pria yang bermukim di daerah Rawamangun, Jakarta Timur tersebut.
Selain itu, Oscar mengaku berkat program tersebut kini banyak customer first time buyer yang mulai melirik mobil listrik.
"Semakin ke sini justru sudah beberapa customer saya tuh first car buyer, belinya Air ev malah," tutur pria yang mengaku telah menjual lebih dari 20 unit mobil listrik Wuling ini.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR