GridOto.com - Kebangkitan Pecco Bagnaia di balapan MotoGP Aragon 2025 diduga berkat pergantian cakram rem depan yang lebih besar.
Dengan perubahan itu Pecco Bagnaia bisa mengerem dengan semestinya, ditambah daya cengkeram ban depan yang kuat pula.
Cerita Bagnaia ini mengingatkan Ducati dengan kisah lama legenda MotoGP Jorge Lorenzo pada 2018 silam.
Jika Bagnaia bangkit dengan ganti cakram, Lorenzo mendadak kencang gara-gara modifikasi tangki motornya.
Perubahan detail tersebut terkesan tidak penting, namun nyatanya membuat kedua rider langsung menemukan feeling yang dicarinya.
"Kami juga mengutak-atik beberapa aspek lain, seperti setup," kata Christian Gabarrini, kepala kru Bagnaia, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Tapi menurutku, sistem pengereman mungkin yang paling berpengaruh terhadap hasil akhir," jelas pria yang dulunya menjadi kepala kru Lorenzo di Ducati ini.
Gabarrini mengungkap bahwa rasa percaya diri pembalap dengan motornya sangat penting, sering kali dipengaruhi hal-hal kecil.
Baca Juga: Hasil Tes Aragon, Maverick Vinales Bikin Rekor Lap Baru Kalahkan Pole Lap Marc Marquez
Begitu perubahan itu membuat pembalap nyaman, maka performa yang ditunggu-tunggu pun berhasil dikeluarkan.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR