Gridoto.com - Fabio Quartararo tampil melempem di MotoGP Aragon 2025 yang berlangsung akhir pekan lalu (7-8/6/2025).
Quartararo yang start dari posisi 9 hanya berhasil finish di posisi 11 pada Sprint Race, dan gagal finish di Race utama.
Tentu ini berbeda dengan penampilan El Diablo di dua seri sebelumnya yang tampil luar biasa di barisan depan.
Quartararo mengungkapkan ada dua kendala yang menjadi biang kerok kesulitan dirinya saat tampil di Aragon.
"Sama seperti hari sebelumnya. Terasa ada getaran pada roda belakang, dan roda depan terus mengunci. Tidak ada cengkraman," buka Quartararo dikutip dari GPOne.
Baca Juga: Mendadak Kencang di MotoGP Aragon 2025, Satu Komponen Kecil Selamatkan Pecco Bagnaia
Pembalap tim pabrikan Yamaha ini merasa ada yang aneh dengan kendala yang dialaminya kemarin.
Menurut Quartararo, saat lap-lap awal motornya bekerja dengan baik seperti yang diharapkan.
"Tetapi setelah lima dan enam lap, mulai terjadi banyak getaran di motor. Gejalanya terus bertambah setiap putarannya," cerita pembalap dengan nomor start 20 ini.
Fabio menyebut kalau masalah seperti ini terkadang memang muncul saat dirinya menggunakan ban jenis Soft.
Namun, baru pertama muncul saat dirinya menggunakan ban jenis Medium, dan belum ditemui dimana akar masalahnya.
Baca Juga: Padahal Mulai Kencang, Quartararo Tetap Ancam Kabur Kalau Yamaha Begini
Meski begitu, kondisi sulit yang dialaminya selama tampil di Aragon kemarin juga membuahkan pelajaran bagi pembalap dan tim Yamaha.
Quartararo menyebut setelah seri Aragon ini mereka mendapat pencerahan soal pengaturan elektronik.
"Ada sesuatu yang kami pelajari dari pengaturan elektronik," ujarnya.
Saat sesi latihan bebas Quartararo memang kerap mengalami masalah slide di roda belakang akibat pengaturan elektronik yang tidak tepat.
Namun, pengaturan elektronik tampaknya ketemu solusi dan tidak memunculkan masalah itu ketika race.
Menurut Quartararo, Yamaha akan melakukan tes mesin dan swing arm terbaru di sirkuit yang sama hari ini (9/6/2025).
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR