Kata Diko, busi dingin cocok buat motor yang sudah bore up karena lebih cepat melepas panas.
Bila kalian masih pakai busi standar tapi mesin sudah bore up rawan terjadi kerusakan.
"Risikonya busi bisa overheat dan rawan pecah," kata Diko.
Sehingga busi dingin cocok buat mesin yang suhu kerjanya cukup tinggi misalnya setelah bore up.
Nah, untuk menentukan busi motor kalian termasuk busi panas atau dingin bisa dilihat dari kode busi.
Kalian lihat angka yang tertera pada kode busi, angka tersebut menunjukan heating range pada busi.
"kalau kode busi mendekati angka 9 maka semakin dingin," jelas Diko.
Misalnya saja, busi bawaan motor berkode CPR8E setelah di bore up bisa pakai busi dengan kode CPR9EIX.
Nah, itulah busi yang cocok buat motor matic bore up.
Baca Juga: Ini Sebabnya Tarikan Motor Matic Bisa Loyo Karena Puli Depan Aus
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR